Adapun, di tahun depan DGIK menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,6 triliun hingga Rp 1,9 triliun
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2025.
Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) mengumumkan pengakhiran periode pembelian kembali (buyback) saham.
Meski pendapatan turun, DGIK berhasil cetak laba Rp 9,23 miliar di semester I-2023
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) mengubah susunan direksi pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).