Pada tiga bulan pertama tahun ini, penjualan SKT yang diproduksi WIIM tercatat hampir mencapai 270 juta batang.

PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) mempertahankan volume dan pangsa pasar, sembari menjaga profitabilitas di tengah tekanan biaya produksi.

Kalau tahun lalu perseroan menganggarkan Rp 200 miliar, sekarang hanya sekitar Rp 80 miliar - Rp 100 miliar.

Emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) menargetkan pertumbuhan penjualan rokok yang agresif pada tahun 2025.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada Rabu (18/9).