Menjelang akhir tahun 2025, sejumlah emiten aktif mencari pendanaan dengan memanfaatkan fasilitas kredit atau pinjaman perbankan.
PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan kinerja menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) perluas pemanfaatan energi bersih dengan mengembangkan green data center berbasis energi panas bumi.
Merdeka Copper Gold (MDKA) lakukan pelunasan pokok dan pembayaran bunga ke-12 atas Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2022
ABM Investama (ABMM) melalui anak usahanya, Cipta Kridatama, amankan fasilitas kredit sindikasi Rp 4,2 T untuk reprofiling.
Digitalisasi Perangkat Indonesia (DPI), anak usaha SFAN, menambah modal Rp 3 Miliar di PT Bursa Akselerasi Indonesia untuk penuhi POJK 40/2024.
ABM Investama (ABMM) dan PT Cipta Kridatama dapat kredit sindikasi Rp 4,2 triliun dengan opsi akordeon Rp 1 triliun untuk turunkan biaya keuangan.
CSIS akan rilis 522,8 juta saham baru setelah izin OJK keluar. Pemegang saham utama siap serap, dana untuk pengembangan properti.
Janu Putra Sejahtera (AYAM) mengalokasikan belanja modal alias capex sebesar Rp 130 miliar untuk memperkuat unit bisnis ayam petelur
Solusi Sinergi Digital (WIFI) cetak pendapatan usaha bersih sebesar Rp 1,01 triliun per 30 September 2025 atau melonjak 100,99% YoY
Jantra Grupo Indonesia (KAQI) sudah menyiapkan sejumlah strategi yang dipakai sejak IPO dan siap menghadapi tahun 2026
Telkom Indonesia (TLKM) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (12/12/2025).
Jantra Grupo Indonesia serap 95,46% dana IPO Rp 47,32 miliar hingga November 2025 untuk ekspansi bengkel di 5 kota. Target 7 cabang baru 2026.
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengantongi persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan spin-off aset kepada Infranexia Indonesia
Tingginya nilai dan volume ekspor besi dan baja menguntungkan emiten. Namun, industri baja masih dalam fase normal, bukan di fase supercycle.
Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar yang kuat, produk yang terdiversifikasi dengan baik, dan margin laba yang baik.
