IFSH menyalurkan pinjaman afiliasi total Rp 92 miliar kepada Ifishdeco Jaya Makmur dan Ifishdeco Mineral Lestari untuk modal kerja.
Ifishdeco (IFSH) menargetkan produksi bijih nikel sebanyak 2,24 juta ton pada tahun 2025
Jumlah dividen yang dibagikan IFSH mencapai sekitar 30% dari laba bersih yang diraih pada 2024, yakni sebesar Rp 83,66 miliar.
PT Ifishdeco Tbk (IFSH) mengusung strategi untuk memperbesar cadangan nikel sebagai penopang pertumbuhan bisnis di masa depan.
Kinerja Ifishdeco (IFSH) masih kurang menggembirakan hingga kuartal III-2024