Kerugian divisi polyester dipicu tekanan harga jual akibat kelebihan pasokan global, kebijakan impor dan persaingan ketat dengan produk impor.
Polychem Indonesia (ADMG) sempat menghentikan produksi pabrik polyster di Karawang pada akhir Maret silam.
Pasang target konservatif, Polychem Indonesia (ADMG) memprediksi penjualan tahun ini turun 5% menjadi US$ 180 juta.
PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG), produsen kimia dan polyster, terus berupaya memperbaiki kinerjanya di sisa tahun ini.