Adapun, di tahun depan DGIK menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 1,6 triliun hingga Rp 1,9 triliun
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2025.
Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) mengumumkan pengakhiran periode pembelian kembali (buyback) saham.