Meskipun rugi pasca merger, EXCL diproyeksi tumbuh kuat di segmen seluler, enterprise, dan home. Simak analisis lengkapnya.
Meskipun EXCL rugi pada kuartal III-2025, sinergi merger XL Smartfren diharapkan dorong kinerja jangka panjang. Simak analisis dan proyeksinya.
EXCL berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 30,54 triliun. Nilai ini melonjak 20,44% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 25,36 triliun.
Proses integrasi pasca merger XL Axiata dan Smartfren di dalam PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) masih terus berlanjut