KSPI akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran secara bergelombang jika Gubernur mengubah atau menghapus angka rekomendasi Dewan Pengupahan
Analis menyebut, dari sekian emiten yang menggelar aksi buyback, KLBF, DEWA, dan AMRT dianggap relatif menarik untuk dicermati investor.
Aksi buyback saham masih semarak dilakukan emiten jelang tutup tahun 2025. Aksi korporasi ini dilakukan untuk memoles kinerja saham.
Aksi korporasi ini ditujukan untuk memperkuat dan memperluas portofolio BUVA di segmen perhotelan, properti premium, serta pariwisata.