Inti Bangun Sejahtera (IBST) masih optimistis prospek industri digital infrastruktur di 2025 masih menarik pasca merger XL Axiata dengan Smartfren
Entitas usaha Grup Djarum, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) membukukan kerugian sepanjang 2024 sebesar Rp 1,85 triliun.
Perseroan menargetkan bisa berkontribusi hingga 4% terhadap total pendapatan TOWR sepanjang paruh kedua tahun ini.
Inti Bangun Sejahtera (IBST) menargetkan kontribusi 4% terhadap total pendapatan Sarana Menara Nusantara (TOWR) di paruh kedua