Perdagangan, Jasa dan Investasi
Ban ditujukan untuk pelanggan INTA yang mengoperasikan alat berat di sektor pertambangan atau perkebunan.
Hal ini didukung oleh keberadaan alat berat merek LiuGong asal China yang memiliki permintaan tinggi di pasar domestik
INTA mencatatkan penurunan rugi komperhensif tahun berjalan sebesar Rp64,36 miliar
PT Intraco Penta Tbk (INTA) prepares a capital expenditure or capex of IDR 63 billion.
Perusahaan menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun pada 2024.