PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) berencana melakukan pengurangan modal ditempatkan disetor melalui penarikan saham hasil buyback.
Aksi korporasi ini akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 21 Mei 2025.
Tahun 2025 ini, INTP memprediksi penjualan semen nasional tumbuh sekitar 1%–2% meski ada pemotongan dana pembangunan Infrastruktur baru.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) tahun ini masih harus berjibaku dengan oversupply semen dan lesunya permintaan