Dari sisi teknikal, prospek keempat saham tersebut masih memiliki potensi upside. Namun, investor perlu mempertimbangkan risiko volatilitas pasar
PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) tak memiliki rencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat.
Pangsa pasar NIKL di industri tinplate justru mengalami penurunan dari 62,17% pada 2023 menjadi 59,71% pada tahun lalu.
PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) alias Latinusa ingin kembali meraih laba bersih pada tahun buku 2025.