BEI menetapkan status unusual market activity terhadap saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) akibat penurunan harga saham di luar kebiasaan.
Suryamas Dutamakmur (SMDM) mencatatkan laba bersih Rp 123,77 miliar di tahun 2024, naik 18,74% dari laba tahun 2023 yang Rp 104,23 miliar.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan tiga saham mulai Sesi I hari ini, Kamis (27/2).
BEI Kembali mensuspensi saham Suryamas Dutamakmur (SMDM) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama ada Senin (10/2)