Sentimen pasar global bergerak positif, sementara IHSG kembali mencetak rekor tertinggi, memberi ruang bagi sejumlah saham untuk tampil menonjol
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan kerugian neto atas investasi pada saham dan efek lainnya sebesar Rp 4,3 triliun.
Saratoga Investama Sedaya (SRTG) cetak kinerja kurang menggembirakan setelah raih rugi bersih capai Rp 2,3 triliun per kuartal III-2025.
Saratoga juga mencatat kerugian bersih atas instrumen keuangan derivatif lainnya Rp 236 juta per 30 September 2025.