TLKM menandatangi akta pemisahan sebagai bisnis alias spin off dan aset wholesale fiber connectivity tahap pertama ke Infranexia.
Kinerja jangka pendek Telkom masih tergolong biasa saja tetapi prospek ke depan terlihat menjanjikan seiring dengan berbagai aksi korporasi.
Telkom Indonesia menjelaskan tahap kedua diharapkan bisa terlaksana pada 2026, beserta aksi korporasi lanjutan setelah proses spin off rampung.
Infranexia, entitas baru Telkom, fokus layanan wholesale dan internet setelah spin off aset fiber. Valuasi bisa capai Rp150 triliun.