Manajemen menargetkan pemulihan profitabilitas pada 2026 lewat efisiensi biaya, perluasan jaringan layanan, serta penguatan portofolio.
Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) siapkan simak strategi efisiensi, ekspansi, dan layanan baru untuk pulih 2026.
Tak hanya merugi, pendapatan DGNS juga susut 5,13% secara tahunan (YoY) dari Rp 81,04 miliar menjadi Rp 76,88 miliar.
Corporate Secretary PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk Stefanus Ivanly mengatakan, saat ini pihaknya belum memiliki rencana aksi korporasi apapun.