Perusahaan agen properti ini justru membukukan rugi bersih semakin besar menjadi Rp 2,38 miliar dari sebelumnya Rp 464,17 juta di semester I-2024.
BEI mengimbau seluruh pihak untuk memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing emiten agar dapat mengambil keputusan investasi bijak