Transaksi dilakukan sebanyak sembilan kali pada perdagangan Rabu (19/3) dengan harga mulai Rp 6.625 hingga Rp 6.900 per saham.
Emiten batubara masih dibayangi pelemahan harga batubara akibat produksi terus meningkat dan tingkat persediaan yang tinggi.
Saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada Kamis (13/32025), investor asing banyak memborong saham UNVR dan AADI.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM berencana melakukan penyesuaian tarif royalti mineral dan batubara (minerba).