BEI melakukan suspensi lima saham (LUCY, VKTR, COAL, YELO, IBFN) per 3 Desember 2025 akibat kenaikan harga signifikan.
PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) membukukan pendapatan Rp 143,79 miliar pada kuartal III-2025, melonjak 807% dibandingkan periode sama tahun 2024.
BEI memantau pergerakan lima saham emiten yang harganya meningkat di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
Intan Baru Prana (IBFN) sejak tahun lalu telah merambah sektor rental alat berat dan jasa pengangkutan kayu di Kalimantan