TRIOP merupakan anak usaha mayoritas 69,96% sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh Perdana Karya Perkasa
Kinerjanya membaik, setelah di tahun 2023 perseroan terpaksa menelan kerugian sebesar Rp 6,11 miliar.
Direktur Utama PKPK Haryanto Sofian mengatakan, target ini naik dua kali lipat dibandingkan target tahun lalu yang sebesar 550.000 ton
Sekretaris Perusahaan PKPK Irma Euginia menjelaskan, perbaikan kinerja tersebut ditopang oleh lonjakan pendapatan usaha yang signifikan