Ricky Putra Globalindo (RICY) ditetapkan dalam status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Tetap oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Merujuk laporan keuangan RICY pada sembilan bulan pertama 2024, tercatat perusahaan ini memiliki liabilitas jangka pendek senilai Rp 1,23 triliun.
Pasar tekstil domestik tertekan, RICY mengintip peluang untuk ekspor ke pasar luar negeri seperti Jepang.
PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) menyatakan masih akan mempertahankan bisnis dan melihat perkembangan pasar domestik