Saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) menjadi saham top leaders dengan kenaikan paling tinggi kedua secara year to date setelah DCI Indonesia (DCII).
Kredit investasi bank tumbuh 15,3% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 2.215,7 triliun per April 2025, lebih tinggi dari kenaikan di bulan sebelumnya
Penjualan aset bermasalah ini menjadi salah satu pendorong kenaikan pendapatan non bunga bank pada kuartal I/2025.
Selain menyehatkan portofolio kredit, penjualan aset bermasalah juga menjadi salah satu sumber kenaikan pendapatan non bunga yang didapat bank.